tersebutperlu diubah. Sebagai contoh, keputusan apakah suatu pekerjaan untuk seorang programer komputer atau seorang analis sistem akan sangat mempengaruhi isi iklan rekrutmen dan proses seleksi para pelamar. Kadang-kadang suatu pekerjaan diubah secara spesifik untuk mengubah situasi perekrutan.
Untuklebih jelasnya, berikut ini adalah job desc atau tugas seorang programmer : Membuat program yang diminta oleh client Mengupdate dan memperbaiki software yang telah dibuat Monitoring database software atau program yang telah dibuat Memformulasikan basic prototypes dan spesifikasi program
SeoarangWeb Master adalah seorang yang mengerti akan kesemua hal mulai dari disain, program dan keamanan server namun tidak terlalu turut mencampuri ke masing-masing divisi, cukup dengan mempertanggun jawabkan atas jalannya suatu situs (web). Seorang web master dapat juga bekerja sebagai web designer, web programmer, atau web developer.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.
Saat ini kita berada di era yang serba digital. Era digital ini tentunya juga merupakan hasil dari semakin pesatnya perkembangan teknologi di dunia. Sehingga, tak dapat dipungkiri semakin banyak pula bermunculan startup dan perusahaan yang berbasis teknologi. Hal ini ternyata juga mempengaruhi kebutuhan atas profesi di bidang IT atau teknologi informasi. Nah, salah satu pekerjaan populer di dunia IT adalah programmer. Tapi, apa sih sebenarnya profesi programmer beserta peran dan tugasnya? Untuk itu, bagi Campuspedia Friends yang ingin menapaki karir sebagai seorang programmer simak ulasan berikut ini ya! Apa itu programmer? Programmer adalah orang yang menulis kode untuk membuat aplikasi komputer atau perangkat lunak dengan memberi instruksi pemrograman khusus. Oleh karena itu, profesi ini membutuhkan beberapa keahlian tertentu salah satunya adalah kemampuan coding. Selain itu, perusahaan juga bisa memberikan tawaran gaji yang cukup baik untuk profesi ini. Apalagi jika kemampuan yang dimiliki diatas rata-rata, maka gaji juga akan disesuaikan. Beberapa jurusan kuliah yang bisa kamu pilih untuk berkarir sebagai programmer adalah Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Teknik Komputer, dan Rekayasa Perangkat Lunak. Tugas Programmer Tak hanya bertugas untuk membuat perangkat lunak saja. Berikut serangkaian tugas lainnya 1. Menentukan Kebutuhan Sebelum mulai merancang, seorang programmer harus melakukan identifikasi masalah terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai dasar pembuatan program agar nantinya dapat bermanfaat dan sesuai kebutuhan. 2. Membuat Flowchart Setelah menentukan kebutuhan program, tugas berikutnya adalah membuat flowchart. Flowchart merupakan diagram yang menggambarkan alur atau proses kerja. Flowchart ini dirancang sebelum mulai membuat sebuah program. 3. Menulis Program Code Coding Tugas programmer selanjutnya adalah menulis kode program atau coding. Coding adalah kegiatan menulis serangkaian kode bahasa yang menjadi awal perintah dari program yang dibuat. Proses ini merupakan inti dari pembuatan sebuah program. 4. Melakukan Debugging Melakukan debugging adalah tugas untuk mengecek kesalahan yang mungkin terjadi sebelum proses pengujian program. Dalam proses ini, programmer akan mencari bug atau gangguan pada program yang dibuat. 5. Menguji Program Setelah sampai di tahap akhir, tugas selanjutnya adalah menguji program yang sudah dibuat. Dalam proses ini, programmer akan mendapat feedback dan penilaian apakah program sudah bisa digunakan atau masih perlu perbaikan. Baca Juga Ketahui Perbedaan Jurusan Teknik Informatika, Teknik Komputer, dan Sistem Informasi Berikut Ini Setelah memahami tugasnya, berikut ini beberapa skill programmer yang perlu kamu kuasai 1. Menganalisa dengan Baik Salah satu skill yang wajib dimiliki adalah mampu menganalisa dengan baik. Dengan kemampuan ini, masalah yang muncul pada program yang diciptakan dapat lebih mudah teridentifikasi. 2. Memahami Bahasa Pemrograman Kemampuan yang tak kalah penting dimiliki adalah memahami bahasa pemrograman. Beberapa bahasa pemrograman dalam dunia IT seperti php, HTML, JavaScript, dan lainnya. Kode bahasa pemrograman tersebut nantinya menjadi perintah dalam program yang diciptakan. 3. Bahasa Inggris Meskipun tidak harus fasih berbahasa Inggris, programmer setidaknya familiar dengan bahasa asing ini. Hal ini diperlukan karena biasanya penjelasan dan dokumentasi bahasa pemrograman tersedia hanya dalam Bahasa Inggris. Selain itu, ketika menemui permasalahan pada program maka pesan otomatis yang muncul juga berbahasa Inggris. Oleh karena itu, skill ini perlu dimiliki oleh seorang programmer. 4. Membaca Source Code Kemampuan yang dibutuhkan selanjutnya adalah menulis dan membaca source code. Hal ini dibutuhkan karena dalam pembuatan program, programmer akan bekerja dalam tim. Sehingga dengan kemampuan tersebut programmer bisa membaca source code yang ditulis orang lain dalam timnya. 5. Debugging Dengan memiliki skill debugging, programmer dapat memahami masalah pada program dan maksud dari munculnya pesan error. Selain itu juga dapat menemukan letak error di source code serta menemukan solusinya. 6. Komunikasi Sistem kerja dari programmer adalah pekerjaan tim team work. Sehingga skill komunikasi menjadi penting dimiliki oleh individunya. Sebab ketika menemukan permasalahan pada program maka akan lebih leluasa untuk bertanya pada yang lebih senior di dalam tim. Baca Juga Prospek Kerja Teknik Informatika Profesi dengan Pertumbuhan Sangat Pesat! Jenis Programmer Profesi programmer ini ternyata juga terdiri atas beberapa jenis. Berikut macam-macamnya 1. Hardware Engineer Seorang hardware engineer bertugas untuk menciptakan instruksi di ruang penyimpanan informasi pada hardware. Sehingga, melalui instruksi tersebut hardware akan melakukan perintah seperti mengaktifkan keyboard. 2. Software Developer Jenis programmer berikutnya adalah software developer. Tugas dari software developer adalah melakukan riset, mendesain, memasang serta menguji sistem dan software. Profesi ini hampir dibutuhkan di setiap perusahaan karena saat ini sudah banyak yang menggunakan sistem perangkat lunak. 3. Database Developer Jenis programmer berikutnya adalah database developer. Profesi ini bertugas mendesain, memelihara serta memperbaiki database komputer. Selain itu, juga menguji keefisienan dan performa program database. 4. Web Developer Web developer bertanggung jawab untuk merancang dan membuat sebuah situs web serta fitur-fiturnya dari desain yang sudah dibuat oleh desainer website. Oleh karena itu, profesi ini membutuhkan pemahaman bahasa pemrograman tertentu untuk menentukan instruksi yang dilakukan saat mengakses website. Nah, itulah informasi seputar programmer yang wajib kamu ketahui sebelum mulai berkarir di bidang ini. Pastikan juga kamu memiliki skill yang sesuai ya agar menjadi seorang profesional di bidang IT. Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.
Halo teman-teman! Perkembangan teknologi dapat membuka lapak kerja bagi seseorang. Terutama di era digital zaman now saat ini. Banyak startup yang membutuhkan pekerjaan untuk membuat dan mengembangkan suatu teknologi. Satu di antaranya adalah profesi programmer. Programmer merupakan profesi yang diminati oleh kalangan muda saat ini. Di samping itu, profesi ini dianggap mempunyai prospek masa depan. Kata “keren” dan “gaji besar” sering dilontarkan kepada programmer. Hal tersebut tentu sangat menarik perhatian, khususnya bagi kamu yang ingin mencicipi manisnya menjadi seorang programmer yang handal. 💻 Mulai Belajar Pemrograman Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional. Daftar Sekarang Lalu, apa itu programmer? Hal-hal apa saja yang wajib dikuasai oleh programmer? Ok, kita akan membahas mengenai programmer, Yuk simak bersama-sama. Mengenal Apa Itu Programmer? Mari kita berkenalan dengan profesi yang satu ini. Sebelumnya kamu pernah dengar apa dan seperti apa programmer itu? Jika belum, perhatikan pengertian di bawah ini ya. Programmer adalah sebuah jenis profesi atau pekerjaan yang bertujuan untuk membuat sebuah sistem menggunakan bahasa pemrograman. Seseorang yang memiliki skill menulis kode program syntax dan merancang sistem, bisa juga disebut programmer. Kode atau bahasa program yang dimaksud seperti Java, Python, Javascript, PHP, dll. Sistem yang sering kamu gunakan sehari-hari, seperti web, aplikasi Android, sistem operasi Windows, Linux, iOS dll, itu semua dibuat dengan bahasa pemrograman yang disusun oleh para programmer. Tugas Seorang Programmer Dari pengertian diatas kamu sudah dapat menyimpulkan. Bahwa programmer bertugas untuk membuat sistem aplikasi atau bahkan mengembangkan aplikasi. Tugas programmer meliputi Menganalisis kebutuhan. Merancang dan memodelkan sistem seperti UML, flowchart, ERD dll. Menulis kode program HTML, CSS, Javascript dll. Men-debugging program. Menguji atau testing program. Jenis-jenis Programmer yang Umum Apakah kamu sudah tahu jenis-jenis programmer? Meskipun programmer identik dengan program perkomputeran, namun pada kenyataannya profesi ini banyak jenisnya lho. Jika kamu ingin menjadi programmer, fokuslah pada jalur programmer yang kamu minati. Agar apa? Agar kamu tahu arah pekerjaannya, serta hasil yang didapat. Berikut ini merupakan berbagai jalur programmer yang bisa Anda pilih 1. Programmer Web Jenis yang satu ini sudah umum kamu dengar. Programmer web sangat diminati oleh perusahaan atau startup. Sebab, hampir semua perusahaan mempunyai web. Tidak sembarang orang dapat mengelola sebuah web karena dibutuhkan tenaga ahli seperti programmer agar menjamin mutu kualitas web tersebut. Tugas utama web programmer adalah berfokus mengembangkan situs internet dan website, seperti pembuatan website toko online, sosmed, layanan service, dsb. Seorang web programmer juga dapat mengoperasikan database pada sebuah website. 2. Programmer Aplikasi Programmer aplikasi adalah programmer pembuat aplikasi pada komputer maupun smartphone. Contohnya aplikasi yang terinstal di desktop mu, seperti antivirus, browser, tools-tools, dll. Ada juga di smartphone milikmu, seperti aplikasi Android/ iOS, game, sosmed yang biasa kamu unduh di Playstore maupun Appstore. Prospek jenis programmer yang satu ini cukup menjanjikan. Pasalnya, hampir semua orang mempunyai smartphone. Inilah alasan utama kenapa orang berlomba-lomba ingin menjadi programmer Android atau sebagainya. 3. Programmer Embedded System Pekerjaan programmer embedded system adalah menulis source code sistem untuk mengontrol peralatan rumah/elektronik. Sistem tertanam digunakan dalam berbagai macam benda yang berada di dekat Anda seperti ponsel, kamera digital, remote control, mesin cuci, dll. Baca juga artikel Apa itu Full Stack Developer? Keahlian-keahlian yang harus dikuasai Hal-Hal yang Wajib Dikuasai oleh Seorang Programmer Hal-hal apa saja yang wajib dikuasai oleh seorang programmer? Nah, ini lah beberapa hal atau keterampilan seorang programmer diantaranya sebagai berikut ini Menguasai Algoritma Dalam membuat sebuah aplikasi, programmer harus memikirkan metode yang sesuai untuk pemrosesan sistem. Kenapa algoritma begitu penting sih? Sebab, dengan algoritma kamu dapat memecahkan suatu masalah. Kamu mesti tau fungsi, perulangan, bahkan tipe data seperti array dan lainnya. Oleh karena itu, algoritma adalah kunci utama seorang programmer. Mempunyai Keterampilan Membaca Kode Kamu harus pandai membaca dan memahami proyek-proyek open source yang ada di Sourceforge atau GitHub. Terkadang programmer lupa akan hal yang satu ini. Padahal ini penting lho. Coba pahami cara kerjanya serta temukan polanya. Di situlah terdapat sesuatu ide yang bisa kamu terapkan dalam proyek. Menguasai Satu Atau Lebih Bahasa Pemrograman. Programmer wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada 2 pilihan bagi programmer, yaitu menguasai satu bahasa atau lebih. Jika kamu menguasai satu bahasa pemrograman jadilah spesialisnya. Namun zaman now dapat dikatakan bahwa teknologi semakin berkembang, akan lebih baik kamu menguasai multi-bahasa. Tentunya kamu harus jadi spesialis di antara satunya ya. Analoginya seperti dokter umum dan dokter spesialis, pasti tahu kan bedanya? Memang mempelajari banyak bahasa akan membuatmu dapat bekerja pada banyak bahasa. Serta membuat kamu paham perbedaan dari setiap bahasa pemrograman. Tapi kamu harus punya spesialis 1 bahasa terlebih dahulu sebelum mencoba yang lain. Menguasai OOP Object Oriented Programming Kenapa kamu harus belajar OOP? Dengan menguasai OOP, akan membuat kode program menjadi lebih terstruktur dan mudah dibaca. Bayangkan jika menulisnya dengan satu script besar atau prosedural. Wah, pasti akan repot ya. Jika kamu ingin menguasai web framework, maka kamu dapat menulis suatu library sendiri. Dan itu perlu menguasai dulu OOP dan Design Pattern. Walaupun OOP itu penting, pada kenyataanya tidak harus diterapkan di semua bahasa pemrograman. Terkadang ada beberapa bahasa pemrograman fungsional tidak memerlukan konsep OOP. Menguasai Jaringan Komputer Kamu wajib menguasai setidaknya dasar-dasar jaringan komputer. Seperti apa tuh? Seperti konfigurasi ip address, subnetting, dan client server. Mungkin bagi kamu agak sedikit malas untuk mempelajari TCP/IP dan OSI. Namun, agar lebih cakep lagi jika kamu mampu menguasainya. Hal tersebut penting sebelum kamu masuk ke dunia internet dan cloud computing. Memang tidak semua aplikasi yang dibangun harus terhubung ke internet. Namun kamu harus berperan ganda sebagai network engineering. Kenapa? Karena kamu mesti tahu seluk beluk cara menghubungkan aplikasi ke jaringan, baik itu lokal maupun internet. Berbagai protokol internet mesti kamu ketahui yakni HTTP, HTTPS, TELNET, FTP, SMTP, SOAP, Oauth, Websocket, dll. Desain Layout Aplikasi dan Database Apa perlu jago desain juga? Sebenarnya pekerjaan ini bisa dikerjakan oleh desainer atau front end. Sebagai programmer yang handal, kamu harus menguasai keduanya. Yaitu antara desain dan logika. Tidak hanya tentang coding saja ya. Ada kalanya kamu terjun ke dunia desain karena layout aplikasi mampu menentukan mungkin tidaknya sistem dapat berjalan. Kamu dapat menggunakan UML, DFD, flowchart, Lo-fi, dan UI UX untuk mempresentasikan ide-idemu sebelum diolah menjadi kode program. Selain itu, kamu wajib menguasai database. Sebab, data-data di dalam aplikasi haruslah disimpan ke dalam database. Kamu harus mempelajari relasi setiap tabel database. Mau tidak mau harus mengerti tentang ERD Entity Relationship Diagram. Kuasailah Bahasa Inggris Jangan lupa, kamu juga harus belajar bahasa Inggris. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan bahasa Inggris. Seperti perulangan menggunakan if, else, then, dll. Instruksi tersebut wajib dikuasai oleh programmer. Kamu tak perlu khawatir, zaman now banyak sekali pembelajaran coding menggunakan bahasa Inggris. Baik itu gratis maupun berbayar. Rugi jika tidak kamu manfaatkan. Kenapa kamu perlu bisa berbahasa Inggris? Iya karena eh karena, bahasa inggris adalah bahasa internasional. Bahasa merupakan soft skill yang akan kamu pakai di kemudian hari. Bahasa itu bagaikan jembatan komunikasi dengan klien. Mulailah belajar berbahasa Inggris, minimal kamu paham tingkat pasif dari bahasa itu sendiri. Menguasai Sistem Operasi dan Aplikasi Lainnya Sistem operasi sangat menentukan penggunanya. Menentukan seperti apa? Sistem operasi ibaratkan senjata programmer karena berguna untuk menentukan bahasa pemrograman yang akan kamu pakai. Misal Windows, maka bahasa yang sangat berpotensi adalah C, SQL Server, dan Azure. Sedangkan untuk iOS, kemu perlu memulai dengan memasang Xcode dan menggunakan bahasa Swift. Intinya, tentukan kamu ingin membuat aplikasi untuk siapa. Lalu gunakanlah tools seperti teks editor yang menurut kamu enak dipakai. Menguasai Source Management Git, Mercurial, dan Svn merupakan contoh tools yang dapat memudahkanmu dalam mengelola source code. Masih suka menyimpan perubahan kode menggunakan flashdisk? Mulai saat ini gunakanlah source code management. Itu akan mempermudahmu ketika bekerja dengan tim. Tak perlu repot, jika dibandingkan dengan flashdisk. Flashdisk rentan hilang, virus, terformat, dan harus colok ke laptop sana sini lah hehe. Dengan adanya source management, kamu dapat melihat kesalahan kode, perubahan yang telah dibuat, melakukan rollback, dan bila perlu juga dapat menambahkan komentar. Selagi ada koneksi internet data tetap aman dan mudah diakses oleh anggota tim kapan dan di mana saja. Beberapa source code management yang sering digunakan, terkenal, dan gratis ialah BitBucket, GitHub, dan GitLab. Baik, teman-teman. Itulah beberapa hal yang wajib dikuasai oleh seorang programmer. Tentunya masih banyak yang harus dipelajari dan dikuasai seperti package manager, unit testing, code review, dll. Adapun soft skill yang perlu kamu asah adalah skill berbicara, presentasi, dan bergaul dengan banyak teman programmer lain. Jika kamu mantap ingin menjadi seorang programmer, alangkah baiknya kamu mengikuti beberapa kelas dari Dicoding Makin komplit deh pokoknya jalan ninjamu menjadi seorang programmer. Simak juga beberapa artikel diantaranya Programmer Atau Pro Gamer, Kamu Team Mana? 3 Tips dari Anak Desa agar dapat Tawaran Kerja di Unicorn saat Masih Kuliah Algoritma Dulu Ngoding Kemudian, Programmer Jangan Grasa Grusu 5 Contoh CV yang Menarik dan Kreatif untuk Developer Biar makin semangat belajar, simak quotes berikut ini nih. “Jika kamu tidak membangun mimpimu sendiri, maka seseorang akan mempekerjakan kamu untuk membangun mimpi mereka.” Bill Gates Gimana? Bangun mimpimu sekarang ya. Jika kamu masih bingun, jangan lupa tinggalkan komentar ya! 😀 Apa Itu Programmer? Hal-Hal Yang Wajib Dikuasai– karya Rendi Juliarto, Intern junior Content Writer di Dicoding
pekerjaan seorang programmer adalah sebagai berikut kecuali